Pemuda Katolik Komisariat Daerah Kepri berhasil mengadakan Seminar Teknologi AI dengan menghadirkan banyak pakar AI dan teknologi digital pada hari Sabtu, 21 Desember 2024.
Seminar yang diselenggarakan oleh pemuda Katolik serta bekerjasama dengan Kampus Indo Baru dan yayasan Yos Sudarso, berfokus pada tema AI dan Transformasi Masyarakat Peran Pemuda di Era Digital. Seminar ini diadakan di Ballroom SMA Yos Sudarso Batam pusat.
Seminar ini, yang dibuka oleh Dr. Vandarones Purba, ST., SH., MH., yakni selaku Ketua Pemuda Katolik Komisariat Daerah Kepri merupakan bagian dari upaya pemuda Katolik untuk menunjukkan peran mereka dalam membangun masa depan di era teknologi modern.
Sebagaimana diketahui, kecerdasan buatan akan membantu meningkatkan inovasi dan efisiensi serta merupakan teknologi masa depan.
Dalam hal ini, pemuda Katolik ingin memastikan untuk menggunakan teknologi kecerdasan buatan secara benar, mengintegrasikan kecerdasan buatan dengan sumber daya manusia tanpa menghilangkan nilai-nilai kemanusiaan, dan mempersiapkan generasi mendatang untuk penggunaan teknologi ini.
Ada sekitar 200 orang yang hadir, dari berbagai kalangan, seperti siswa, pengusaha, dan profesional, serta siswa SMA dan SMK dari berbagai sekolah.
Tujuan seminar ini adalah untuk meningkatkan pemahaman Anda tentang potensi dan dampak AI dalam hal teknis, ekonomi, dan sosial.
Teknologi kecerdasan buatan (AI) telah meningkatkan kesadaran masyarakat tentang peran AI dalam kehidupan sehari-hari.
Berikut yang menjadi narasumber dalam seminar yang diadakan Pemuda Katolik Komisariat Daerah Kepuluan Riau :
Riki Cipto Simanjuntak, S.Kom., yang merupakan ahli pranata komputer ahli pertama di Diskominfo Pemprov Kepri, memberikan penjelasan lengkap tentang teknologi kecerdasan buatan dan bagaimana pemerintah Provinsi Kepri harus membantu pemuda di wilayah kepulauan riau menjadi mahir dalam teknologi digital.
Heryenzus, S.Kom., M.Si., yang merupakan kepala lembaga penelitian dan pengabdian kepada masyarakat, akademisi, dan dosen, memberikan presentasi tentang masa depan pendidikan dengan kecerdasan buatan di Indonesia.
Arifian Saputra, ST., seorang mentor teknik untuk program IBM Academy: advanced AI di infinite learning yang berfokus pada data, kecerdasan buatan, sains, dan pembelajaran mesin; front-end web developer dan administrator sistem Linux.
Halri Simarmata, S.Kom., yang merupakan seorang Guru di SMA Yos Sudarso serta pengguna AI di era digital juga memaparkan pengalamannya selaku pengguna teknologi AI.
Setiap narasumber menyampaikan materinya masing-masing dengan cara yang cerdas, santai, dan elegan. Bapak Suali, SE, SM, yang juga merupakan dosen di kampus Indobaru Nasional ini, memimpin seminar dengan lancar.
Seluruh peserta seminar tampaknya sangat tertarik untuk mendengarkan penjelasan para narasumber.
Diharapkan bahwa seminar ini mampu meningkatkan kesadaran akan pentingnya teknologi kecerdasan buatan, baik secara positif maupun negatif, dan memotivasi peserta untuk mengembangkan kemampuan terkait kecerdasan buatan.

EmoticonEmoticon